Developer seri Battlefield, DICE, menyatakan bahwa mereka tidak akan menyertakan dukungan untuk motion control di game terbaru untuk seri tersebut, Battlefield 4. Selain merasa bahwa motion control tidak akan memberikan pengalaman positif bagi para gamer dalam memainkan game tersebut nantinya, DICE juga beranggapan bahwa implementasi motion control dalam game-game yang ada saat ini masih belum matang.
Adalah Patrick Bach, executive producer dari DICE, yang menyatakan hal tersebut. Menurut Bach, DICE sangat terbuka terhadap inovasi yang ada di dalam dunia game. Namun, untuk implementasi motion control di dalam game buatan mereka, terutama Battlefield 4, Bach menegaskan bahwa hal itu tidak akan membuat game tersebut menjadi lebih baik, sehingga DICE tidak akan mengimplementasikannya dalam game tersebut.
Pihak DICE sendiri memang tidak menutup sepenuhnya kemungkinan akan adanya dukungan untuk motion control dalam game buatan mereka suatu hari nanti. Bisa jadi, ketika DICE merasa implementasi motion control dalam game sudah cukup matang dan hal itu akan memberikan nilai lebih bagi para pemain game buatan mereka, mereka akan mulai mengusungnya dalam game-game buatan mereka. Mereka menganalogikan hal tersebut seperti layaknya implementasi touch screen di perangkat mobile, dimana pada awalnya teknologi tersebut masih belum matang dan belum banyak membawa pengalaman positif tetapi saat ini malah digunakan di kebanyakan perangkat mobile yang ada di pasaran.
.jpg)
